Kajian Malam Online, Sumber, Open Donasi, SMARAK, dan banyak lagi.
Kata ”kajian” berasal dari kata ”kaji”, menurut KBBI berarti (1) pelajaran (agama dan sebagainya); (2) penyelidikan (tentang sesuatu) (KBBI). Dengan demikian kata “kajian” dapat diartikan sebagai hasil dari mengkaji pelajaran (agama dan sebagainya). Ada banyak sekali keutamaan mengikuti kajian atau pengajian. Salah satunya adalah orang yang berangkat ke masjid untuk menuntut ilmu syar’i dianggap sebagai jihad fi sabilillah. Nabi Muhammad SAW juga telah bersabda : “Barangsiapa yang memasuki masjid kami ini (masjid Nabawi) untuk mempelajari kebaikan atau untuk mengajarinya, maka ia seperti mujahid fi sabilillah. Dan barangsiapa yang memasukinya bukan dengan tujuan tersebut, maka ia seperti orang yang sedang melihat sesuatu yang bukan miliknya” (HR. Ibnu Hibban no. 87, dihasankan Al Albani dalam Shahih Al Mawarid, 69).
Tetapi zaman sudah berubah. Kajian tidak harus dilakukan secara tatap muka. Dengan gawai yang kita miliki sekalipun, kita dapat mengikuti kajian dengan mudah dan tentunya lebih flexible. Kajian online juga dapat dikatakan sebagai majelis ilmu. Syekh Abdurrahman bin Nashir Al-Barrak (anggota ulama Senior Saudi Arabia) saat ditanya apakah hadis yang menjelaskan keutamaan majelis ilmu yang dikelilingi malaikat, apakah orang yang menyimak melalui internet, ia berada tempat yang jauh dari majelis, apakah tetap mendapatkan pahala di atas (ketika menghadiri majelis ilmu secara luring)? Syekh Abdurrahman bin Nashir Al-Barrak menjawab karunia Allah itu luas, tak boleh membatasi karunia Allah yang maha luas. Kami berharap, ganjaran tersebut juga mencakupi orang yang menyimak melalui internet. Bertakwalah kepada Allah semampu kalian. Orang tersebut telah menuntut ilmu sebatas kemampuan yang ia miliki. Ia ikut serta bersama penuntut ilmu lainnya dan para hadirin melalui sarana yang mudah ia upayakan. Allah yang memberi pertolongan. (https://sh-albarrak.com/article/10006).
Setelah melihat beberapa penjelasan diatas, mengenai keutamaan kajian online, Rohis Baitussalam Abu Bakar Ash-Shiddiq SMA N 1 Godean mengadakan kegiatan Kajian Malam Online atau KMO. Kajian tersebut dilaksanakan secara daring melalui grup WhatsApp setiap satu bulan sekali. Kegiatan KMO diikuti oleh seluruh warga muslim SMA N 1 Godean untuk menjaga silaturahmi dan berusaha memperbaiki niat untuk terus istiqomah dijalan Allah. Pengisi atau narasumber KMO biasanya diambil dari pemateri-pemateri KMO pada tahun sebelumnya. Penanggung jawab pelaksanaan kajian ini adalah divisi media dakwah islam Rohiba Abbas. Tujuan diadakan KMO ini adalah meningkatkan keimanan warga SMA N 1 Godean agar senantiasa ingat terhadap Allah SWT dan menambah pengetahuan khususnya terkait ilmu agama. KMO juga menjadi sarana dakwah di SMA N 1 Godean. Dengan KMO ini diharapkan dapat mengisi waktu luang warga SMA N 1 Godean dengan kegiatan positif dan bermanfaat. KMO juga mengajarkan bahwa tidak ada batas untuk tetap mencari ilmu Allah dimanapun dan kapanpun.Harapan dilaksanakan kegiatan KMO ini semoga keimanan warga SMA N 1 Godean meningkat serta menjadi sarana pengingat untuk senantiasa melaksanakan perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya. Diharapkan juga agar kegiatan KMO bisa berjalan lebih interaktif dan inovatif. Dan semoga dengan adanya KMO bisa menjadi salah satu cara kita menjalankan perintah Allah SWT pada Q.S. Al-Mujadalah ayat: 11 yang artinya : “Hai orang-orang beriman apabila dikatakan kepadamu: “Berlapang-lapanglah dalam majelis”, maka lapangkanlah niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan: “Berdirilah kamu”, maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.”
Referensi:
https://konsultasisyariah.com/36319-pahala-menyimak-kajian-online.html
https://muslim.or.id/39642-keutamaan-menghadiri-majelis-ilmu-di-masjid.html
Halo sobat, kalian tentu pernah mendengar mengenai kegiatan open donasi. Iya, kegiatan mengumpulkan barang bekas layak pakai dari para donatur. Pada periode kepengurusan tahun 2019/2020 divisi dana usaha Rohiba Abbas mulai mengadakan kegiatan open donasi. Barang apa aja sih yang bisa didonasikan? Barang yang dapat didonasikan adalah benda pakai seperti, pakaian, tas, sepatu, buku, dsb yang tentunya masih layak pakai.
Gimana sih teknis open donasinya? Mari kita simak penjelasan berikut. Pertama, agar open donasi ini banyak menarik perhatian banyak orang, rohis membuat poster Open Donasi yang nantinya dibagikan melalui status WhatsApp, grup WhatsApp, story Instagram dan beberapa media sosial lainnya. Rohiba memberikan beberapa pilihan jika ada yang ingin mendonasikan barangnya yaitu, donatur mengantar langsung barang donasi ke SMA N 1 Godean, COD dengan anggota rohis bahkan bisa saja diambil oleh anggota rohis langsung ke rumah donatur. Setelah itu, barang dipilah-pilih sesuai kelayakan dan kategori barang. Misal pakaian, dipilah sesuai size (anak-anak /remaja /dewasa), jenis (kerudung/baju/celana/outer). Selesai dipilah semua barang tersebut diberi harga, harga yang diberikan mulai dari Rp5.000,00, murah bukan.
Kok barangnya diberi harga, emangnya mau dijual ya? Yap benar sekali, semua barang donasi yang telah dipilah akan dijual kembali. Biasanya Rohiba menjualnya setiap hari sabtu atau minggu di beberapa pasar sekitar SMA N 1 Godean. Pasar yang biasanya dijadikan tempat jualan barang-barang donasi ini yaitu : Pasar Godean, Pasar Bibis, Pasar Ngijon, Pasar Sleman, Pasar Cebongan. Dari kelima pasar tersebut akan dibagi kelompok yang nantinya bertugas menjaga dan berjualan di pasar tersebut. Ada banyak pengalaman yang dapat diambil dari kegiatan berjualan di pasar. Para anggota Rohiba yang semakin akrab, wadah untuk mengasah keterampilan berwirausaha juga tentunya.Tetapi, pada periode kepengurusan 2020/2021 berjualan di pasar tentu tidak bisa dilaksanakan. Tau apa penyebabnya, yap virus covid-19. Pandemi covid-19 menyerang seluruh negara termasuk Indonesia. Penyebarannya yang sangat mudah dan bisa berefek fatal bagi kesehatan manusia menyebabkan seluruh negara membatasi mobilitas masyarakat. Sedih memang tetapi pandemi bukan penghalang. Rohiba tetap mengadakan open donasi dan menjualnya melalui media sosial. Sistemnya seperti preloved. Barangnya difoto dan dishare di instagram dan twitter.
Yuk kepoin instagram-nya @prelovedbyrohiba dan twitter-nya @PrelovedRohiba. Kalau kalian tertarik membeli bisa langsung kunjungi https://linktr.ee/Prelovedrohiba. Ditunggu orderannya ya.Hasil penjualannya buat apa? Dana hasil penjualannya digunakan untuk event terbesar Rohis Baitussalam yaitu NGOPI (Ngobrol Perkara Islam). Selain digunakan untuk event NGOPI, dananya juga digunakan untuk event-event Rohiba lainnya, pengen tau apa aja event Rohiba yuk cek melalui laman ini. Untuk teman-teman yang bersedia berdonasi hasilnya juga akan digunakan kembali untuk kegiatan fisabilillah. Jadi, InsyaAllah donasi teman-teman juga akan menjadi amal baik. Bagi teman-teman yang bersedia berdonasi bisa cek instagram Rohiba yaitu @Rohibasmago_. Terimakasih.
Alhamdulillah Rohiba telah menyelesaikan event selama Ramadhan 1442 H atau sering disebut SMARAK (Smago Ramadhan Mubarok). Pada Ramadhan 1442 Hijriyah ini SMARAK sudah berjalan 7 kali. Tema SMARAK#7 kali ini adalah Eco Living on Sparkling Ramadhan, salah satu inisiasi gerakan peduli lingkungan.
Tema tersebut termotivasi karena SMA N 1 Godean adalah salah satu sekolah adiwiyata. Sedikit informasi aja ya, adiwiyata adalah penghargaan yang diberikan oleh Pemerintah, pemerintah daerah provinsi, dan pemerintah daerah kabupaten/kota kepada Sekolah yang berhasil melaksanakan Gerakan PBLHS atau Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah (Peraturan Menteri LHK Nomor 52 Tahun 2019). Tentu tidak afdal kalau ada sebuah event tanpa ada merchandise. Maka dari itu pada SMARAK#7 ini terdapat merchandise khusus. Nah, merchandise yang dibuat selaras dengan tema. Merchandise ini juga menjadi salah satu cara menginisiasi gerakan ramah lingkungan dan less waste. Jenis barang yang dijual diantaranya kaus, tote bag, tumblr (tempat minum), dan lanyard. Kalian tentu tak asing dong kalau mendengar kata tote bag. Tote bag mulai menjadi populer pada tahun 2017. Pada mulanya fungsi tote bag hanya sekedar untuk fashion.
Tetapi kalian tau tidak, kalau tote bag juga dapat dijadikan sebagai pengganti kantong plastik khususnya saat kita belanja. Selain tote bag, ada juga tumbler atau botol minum re-usable, dengan ini kita dapat mulai menciptakan budaya less waste. Semoga dengan menjual tote bag dan tumblr kita dapat menularkan kebiasaan positif untuk selalu menggunakan barang-barang ramah lingkungan dan dapat meminimalisir (reduce) sampah.
Pada desain merchandisenya dituangkan arti Q.S Al-A’raf ayat 56 yang artinya : “Dan janganlah kamu berbuat kerusakan di bumi setelah (diciptakan) dengan baik. Berdoalah kepada-Nya dengan rasa takut dan penuh harap. Sesungguhnya rahmat Allah sangat dekat kepada orang yang berbuat kebaikan.” Tujuannya adalah mengingatkan dan mengajak untuk Jangan kalian membuat kerusakan di muka bumi yang telah dibuat baik dengan menebar kemaksiatan, kezaliman dan permusuhan. Berdoalah kepada-Nya dengan rasa takut akan siksa-Nya dan berharap pahala- Nya. Kasih sayang Allah sangat dekat kepada setiap orang yang berbuat baik, dan pasti terlaksana (Tafsir Quraish Shihab). Bagi teman-teman yang kepo sama detail desainnya bisa cek posternya.
Selain mengadakan pengajian untuk eksternal tak lupa Rohiba juga mengadakan pengajian intern, khusus anggota Rohina dan pembimbing. Pengajian intern rohiba ini sebenarnya sudah ada sedari dulu, tetapi nama Marion baru ada sejak periode 2020/2021. Morion adalah singkatan dari Monthly Rohiba Recitation. Penanggung jawab kegiatan ini adalah dari divisi MDI (Media Dakwah Islam) dan humas (hubungan masyarakat). Morion dilaksanakan dua bulan sekali. Biasanya pengajian ini dilaksanakan secara tatap muka tetapi karena pandemi, terpaksa harus dilaksanakan melalui platform video conference. Walau begitu tidak akan dapat mematahkan semangat Rohiba untuk tetap melaksanakan kegiatan ini.
Morion baru dilaksanakan satu kali pada Ahad, 4 April 2021 kemarin. Tema yang diusung pada Morion#1 adalah Ramadhan Datang Jadilah Pemenang. Pengisi pengajian tersebut adalah Ir. Twaistrisna Hepiprana S.Pt., M.M., IPM. Diharapkan dengan mengikuti pengajian ini, anggota Rohiba lebih siap dalam menjalan ibadah ramadhan yang penuh kenikmatan ini. Rencananya pada Juni 2021 akan diadakan Morion#2. Tujuan diadakan Morion adalah sarana untuk memperkuat keakraban antar sesama anggota dan semoga dengan ini anggota Rohiba semakin dekat dengan Allah SWT.
Rihlah merupakan sebuah perjalanan dari suatu tempat menuju tempat tujuan lainnya. Rihlah juga merupakan salah satu sarana untuk memperkuat ukhuwah islamiyah. Di SMA Negeri 1 Godean, terdapat organisasi rohis (rohani islami) yang diberi nama Rohiba Abbas atau Rohis Baitussalam Abu Bakar Ash-Shiddiq. Rihlah ini dilaksanakan setelah selesai melaksanakan program-program kerja Rohiba dari yang pertama sampai dengan yang terakhir. Biasanya tempat yang dituju tentu yang bisa untuk refreshing tetapi juga dapat menjadi sarana mendekatkan diri kepada Allah Swt.
Diharapkan melalui kegiatan ini dapat meningkatkan Ukhuwah Islamiyah antar anggota Rohiba Abbas, dapat memahami arti penting dari Ukhuwah Islamiyah berupa persaudaraan yang dilandasi Islam, juga dapat menyegarkan kembali hati serta pikiran. Tujuan pelaksanaan kegiatan ini adalah sebagai berikut:
1. Meningkatkan keimanan nikmat kepada Allah atas segala anugrah nikmat khususnya alam semesta
2. Mempererat Ukhuwah antar anggota ROHIS SMA N I Godean
3. Menjalankan program kerja ROHIS SMA N I Godean.
4. Memperkokoh jalinan silaturahmi dalam upaya menopang Ukhuwah Islamiyah.
5. Melaksanakan visi dan misi OSIS SMA N 1 Godean.
Dengan terselenggaranya kegiatan Rihlah ini dapat meningkatkan iman dan taqwa kepada Allah SWT. menambah kecintaan terhadap ciptaan Allah SWT, menambah kepedulian sosial, wawasan serta pengalaman. Selain itu, dapat mengikuti kegiatan rihlah ini dengan hal yang positif sehingga waktu para peserta dapat digunakan untuk kegiatan yang baik dan bernilai pahala. Selain itu, keserasian, keselarasan, dan keseimbangan antara hubungan manusia dengan Allah SWT, hubungan manusia dengan dirinya sendiri, hubungan manusia dengan manusia, serta hubungan manusia terhadap makhluk lain dan lingkungannya dapat terwujud. Kegiatan ini juga dapat diselenggarakan setiap tahun. Tetapi sangat disayangkan pada periode 2019/2020 kegiatan rihlah tidak dapat terlaksana karena pandemi covid-19. Semoga tahun-tahun berikutnya kegiatan ini dapat dilaksanakan kembali dan pandemi covid-19 segera berakhir, aamiin.
Apa itu keputrian? Dari namanya saja tentu kita sudah tau kalau itu berhubungan dengan perempuan. Yap, keputrian adalah kegiatan menambah wawasan keilmuan dalam bidang keagamaan bagi pelajar putri khususnya di sekolah. Maksud dan tujuan Rohiba mengadakan keputrian adalah karena mengingat pentingnya wawasan khususnya tentang islam bagi remaja putri muslim di SMA N 1 godean. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Jum'at saat siswa muslim laki-laki sedang salat Jum'at. Yahh, bisa dikatakan keputrian adalah kegiatan untuk mengisi waktu luang.
Keputrian ini baru dimulai pada periode kepengurusan 2019/2020. Sasaran kegiatan ini adalah seluruh siswa putri muslim kelas X, XI, XII, dan juga guru. Kegiatan ini akan diisi oleh seorang pemateri, yang tentunya perempuan. Tempat kegiatannya biasanya di sanggar SMA N 1 Godean. Tujuan keputrian yaitu untuk menanamkan nilai-nilai Islam pada akhlak pelajar putri dalam bersikap dan bertingkah laku dalam kehidupan sehari-hari, dan memberikan bekal agar kelak mereka dapat mengetahui tugas dan perannya di keluarga dan masyarakat. Tapi sayang karena pandemi covid-19 keputrian tidak bisa dilaksanakan lagi :(. Semoga pandemi ini cepat usai ya teman-teman, aamiin.
Referensi:
https://text-id.123dok.com/document/4zpne70ry-pengertian-keputrian-fungsi-keputrian-tujuan-kegiatan-keputrian.html
Waktunya kuis rohiba! Itulah terjemahan dari Rohiba Quiz Time atau RQT. RQT adalah salah satu program kerja divisi MDI (Media Dakwah Islam) Rohiba Abbas. RQT ini dilaksanakan satu bulan sekali. Platform kuis yang digunakan adalah Quizizz. RQT dimulai pada periode kepengurusan 2016/2017. Peserta RQT ditujukan untuk seluruh warga SMA N 1 Godean khususnya para siswa.
Materi kuis biasanya seputar pendidikan islam meliputi Aqidah-Akhlak, Qur’an-Hadits, Fiqh, dan Sejarah Kebudayaan Islam. Referensi materi berasal dari internet, buku, dan Al-Qur’an. Tujuan diadakan RQT adalah sebagai sarana untuk menambah dan mengasah ilmu. Semoga dengan mengikuti kuis ini kita juga dapat menjalankan sabda Nabi Muhammad SAW yang artinya: “Siapa yang menempuh jalan untuk mencari ilmu, maka Allah akan mudahkan baginya jalan menuju surga.” (HR. Muslim, no. 2699). Pemenang RQT juara 1, 2, dan 3 mendapatkan hadiah berupa pulsa. Seru kan kuisnya Rohiba?
Gerakan tadarus pagi atau yang sering disebut Gertapa adalah program unggulan Rohiba yang sudah dilaksanakan sejak lama. Pasti kalian tidak asing dengan kata "tadarus". Di dalam QS. Al Baqarah ayat 185 dijelaskan apa arti tadarus, yang artinya : "Tadarus Al Quran berarti membaca, merenungkan, menelaah, dan memahami wahyu-wahyu Allah SWT yang turun pertama kali pada malam bulan Ramadhan." Tadarus pagi dilaksanakan oleh seluruh warga muslim SMA N 1 Godean. Gertapa dilaksanakan 10 menit sebelum KBM (Kegiatan Belajar Mengajar), dilaksanakan di setiap kelas.
Tujuan dilaksanakan gertapa adalah diharapkan warga SMAGO mendapatkan ilmu pengetahuan lebih banyak tentang Al Quran. Selain itu, kita juga bisa belajar untuk membaca Al Quran dan memahami artinya lebih baik dari sebelumnya. Dengan tadarus Al Quran, kita bisa belajar dan memahami lebih baik lagi tentang isi Al Quran. Keimanan kita terhadap Allah SWT, inshaAllah akan meningkat.
Oiya, membaca Al Quran juga mendatangkan pahala, Rasulullah ﷺ bersabda: “Siapa saja membaca satu huruf dari Kitab Allah (Alquran), maka baginya satu kebaikan, dan satu kebaikan itu dibalas dengan sepuluh kali lipatnya.” (HR. At-Tirmidzi). Wush, keren kan ya satu huruf 10 pahala, yuk lebih rajin lagi tadarus Al Quran. Tapi sangat disayangkan, lagi-lagi karena pandemi, semuanya harus dilakukan dari rumah. Sekolah pun dilakukan secara online, tentunya gertapa juga dilakukan di rumah masing-masing. Nah, nanti para siswa akan diberikan format pengisian laporan gertapa-nya yang dilakukan di rumah masing-masing. Walau hanya di rumah aja, gertapa tidak boleh kendor dongg, harus tetap semangat!!
Hai, hai, hai! Assalamu’alaikum sobat Rohiba Abbas SMA Negeri 1 Godean! Pernah dengar Pengajian Akbar Ngobrol Perkara Islam atau NGOPI ‘kan? Kira-kira apa ya maksud dan latar belakangnya Pengajian Akbar NGOPI? Pertama-tama, apa sih pengertian dari Pengajian Akbar Ngobrol Perkara Islam (NGOPI) ini? Pengajian Akbar Ngobrol Perkara Islam atau yang lebih sering disebut NGOPI adalah kegiatan berdakwah yang ditujukan untuk masyarakat umum, khususnya masyarakat di wilayah Godean, Sleman. Pengajian Akbar NGOPI ini merupakan salah satu program Rohiba Abbas SMA Negeri 1 Godean yang biasanya dilaksanakan sekali dalam setahun.
Pengajian Akbar NGOPI ini telah dilaksanakan sejak tahun 2016 dan sudah terselenggara sebanyak empat kali.Terus, apa sih hal yang melatarbelakangi dilaksanakannya Pengajian Akbar NGOPI ini? Latar belakang dilaksanakannya Pengajian Akbar NGOPI ini dikarenakan pemuda merupakan salah satu tombak penting dalam masa depan suatu bangsa, begitu pula menurut Islam. Salah satu keutamaan pemuda dalam Islam yaitu berusaha untuk tetap dijalan Allah dan senantiasa mengajak teman atau lingkungannya ke arah yang benar. Tapi, pada zaman sekarang malah banyak pemuda yang terjerumus ke dalam pergaulan yang salah. Nah, hal inilah yang mendorong Rohis Baitussalam Abu Bakar Ash-Shiddiq (Rohiba Abbas) SMA Negeri 1 Godean yang dibimbing oleh guru Pendidikan Agama Islam SMA Negeri 1 Godean untuk berusaha membentuk akhlakul karimah para pelajar SMA Negeri 1 Godean serta para pelajar di daerah Sleman melalui kegiatan Pengajian Akbar Ngobrol Perkara Islam (NGOPI).
Ada nggak sih tujuan yang mau dicapai dalam pelaksanaan Pengajian Akbar NGOPI ini? Tentu ada dong, tujuan dari penyelenggaraan Pengajian Akbar Ngobrol Perkara Islam adalah :
1. Memperdalam, memantapkan, meningkatkan pemahaman, dan penghayatan ajaran Islam bagi peserta didik khususnya tentang keimanan, akhlak, dan Al-Qur’an.
2. Membentuk pribadi yang taat melaksanakan ajaran Islam.
3. Menjadikan tokoh Islami sebagai tauladan dan tokoh yang dapat menjadikan perubahan menuju lebih baik.
4. Menerapkan dan mengamalkan ajaran Islam terutama Al-Qur’an.
5. Meningkatkan solidaritas dan kepedulian sosial antara warga SMA Negeri 1 Godean dengan masyarakat sekitarnya.
Dengan diselenggarakannya kegiatan Pengajian Akbar Ngobrol Perkara Islam, Rohiba Abbas SMA Negeri 1 Godean berharap pengajian ini dapat meningkatkan iman dan taqwa kepada Allah SWT, meningkatkan perilaku terpuji dalam kehidupan sehari-hari, menambah kepedulian sosial, wawasan serta pengalaman mengenai pergaulan yang sesuai dengan ajaran Islam. Dan juga dapat menciptakan keselarasan dan keseimbangan antara hubungan manusia dengan Allah SWT, hubungan manusia dengan dirinya sendiri, hubungan manusia dengan manusia lainnya, serta hubungan manusia dengan makhluk hidup lain dan lingkungannya.
Udah pada tau belum kalau di SMA Negeri 1 Godean itu ada kegiatan peringatan Hari Raya Idul Adha? Kegiatan ini sering disebut dengan INSAQ yang memiliki kepanjangan “Indahnya SMAGO (SMA Negeri 1 Godean) Berqurban”. Apa sih yang dimaksud INSAQ atau Indahnya SMAGO Berqurban? INSAQ (Indahnya SMAGO Berqurban) adalah program dari Rohiba Abbas SMA Negeri 1 Godean yang bertujuan untuk memperingati Hari Raya Idul Adha. Program ini ditujukan kepada semua siswa muslim kelas X, XI, dan XII serta guru dan karyawan muslim SMA Negeri 1 Godean. Selain itu, program INSAQ ini sudah terlaksana sebanyak sembilan kali, lho. Apa latar belakang dilaksanakannya INSAQ? INSAQ diselenggarakan untuk meneladani kisah Nabi Ibrahim A.S serta putranya Ismail yang begitu sabar dan patuh kepada perintah Allah SWT. yang kisahnya tertulis dalam Al-Qur’an surah Ash-Shaffat ayat 102-105. Perintah Allah kepada Nabi Ibrahim untuk menyembelih anaknya disaat beliau tengah berbahagia dengan kehadiran putra kesayangannya, Ismail, mengandung pembelajaran penting bagi peningkatan kualitas seorang muslim, selain itu berkurban memiliki makna dalam mengajarkan setiap umat untuk rela mengorbankan apa yang dimilikinya hanya semata-mata ditujukan sebagai bentuk ketaatannya kepada Allah SWT.
Sama seperti program-program Rohiba Abbas SMA Negeri 1 Godean lainnya, INSAQ juga memiliki tujuan yang hendak dicapai dalam pelaksanaannya, yaitu :
1. Meneladani kisah Nabi Ibrahim A.S.
2. Meningkatkan iman dan taqwa warga muslim SMA Negeri 1 Godean.
3. Menjalankan program kerja Rohiba Abbas SMA Negeri 1 Godean.
4. Menumbuhkan rasa empati dan ikhlas.
5. Mengajak untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. dan mempererat ukhuwah Islamiyah.
Dalam pelaksanaan kegiatan INSAQ tidak hanya menyembelih hewan kurban saja, namun ada banyak kegiatan lainnya, seperti :
1. Penghibahan hewan kurban, yaitu melakukan pemberian hewan kurban kepada pihak lain dan dilakukan ketika hewan kurban tersebut masih hidup.
2. Penyembelihan hewan kurban. Kurban adalah segala sesuatu yang dapat mendekatkan diri kepada Allah SWT. dengan bentuk binatang sembelihan maupun selain binatang sembelihan. Pada kegiatan Idul Adha ini, kurban berupa binatang.
3. Perlombaan antar kelas :
a. Lomba kaligrafi, yaitu salah satu bentuk kegiatan penanaman kecintaan terhadap Allah SWT. yang dituangkan melalui seni kaligrafi. Dalam kegiatan ini, setiap kelas mewakilkan satu siswa untuk mengikuti lomba.
b. Lomba memasak, yaitu salah satu bentuk kegiatan untuk melatih para siswa agar terampil dan kreatif dalam mengolah bahan makanan terutama daging hewan kurban. Dalam kegiatan ini, setiap kelas mewakilkan empat siswa untuk mengikuti lomba.
c. Lomba kebersihan kelas, yaitu salah satu bentuk kegiatan untuk melatih kerja sama para anggota kelas untuk membersihkan serta menata kelas sehingga terlihat indah, rapi, dan bersih. Semua anggota kelas secara bersama-sama berpartisipasi dalam lomba ini.
Semoga dengan terselenggaranya kegiatan INSAQ (Indahnya SMAGO Berqurban) ini, dapat meningkatkan iman dan taqwa kepada Allah SWT, menambah kepedulian sosial, wawasan serta pengalaman. Selain itu, juga dapat memperingati Hari Raya Idul Adha dengan hal yang positif sehingga waktu yang digunakan terpakai untuk kegiatan yang baik dan bernilai pahala.
Sudah tahu belum kalau Rohiba Abbas SMA Negeri 1 Godean punya event baru? Event baru itu bernama BICARA “Bincang Isra’ Mi’raj”. Event BICARA ini baru terlaksana satu kali yaitu pada tahun 2021. BICARA merupakan kegiatan pengajian untuk memperingati peristiwa Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW. yang terjadi pada malam 27 Rajab tahun ke-11 sesudah beliau diangkat menjadi Rasul. Di samping memberikan kekuatan batin kepada Nabi Muhammad SAW. dalam perjuangan menegakkan agama Allah, peristiwa ini juga menjadi ujian bagi kaum muslim dalam mengimani kekuasaan Allah SWT. dengan kekuasaan-Nya, Allah dapat memperjalankan Nabi Muhammad SAW. dengan perjalanan yang sangat jauh dan dapat menembus tujuh lapis langit dalam waktu singkat.Untuk itu diperlukan adanya suatu kegiatan, khususnya di lingkungan SMA Negeri 1 Godean agar dapat menggapai hikmah dari peristiwa Isra’ Mi’raj dan tujuan pelaksanaan shalat fardhu 5 waktu. Maka dari itu, dilaksanakanlah pengajian peringatan Isra’ Mi’raj dengan tajuk BICARA (Bincang Isra’ Mi’raj) ini.
Adapun tujuan dari diselenggarakannya BICARA adalah :
1. Mencari keridhaan dan meningkatkan iman serta ketaqwaan kepada Allah SWT.
2. Mengisi bulan Rajab dengan kegiatan positif.
3. Meneladani Nabi Muhammad SAW.
4. Meningkatkan kecintaan warga muslim SMA Negeri 1 Godean terhadap Al-Qur’an.
5. Menambah wawasan keagamaan warga muslim SMA Negeri 1 Godean.
6. Menjalankan program kerja Rohis SMA Negeri 1 Godean tahun 2020/2021.
7. Memperkokoh jalinan silaturahmi dalam upaya menopang ukhuwah Islamiyah.
Nah, dengan terselenggaranya program pengajian peringatan Isra’ Mi’raj dengan tajuk BICARA (Bincang Isra’ Mi’raj) ini, diharapkan para siswa dapat mengenal kembali sejarah hidup Nabi Muhammad SAW. dan dapat melaksanakan shalat dengan benar agar tujuan dari ibadah shalat yaitu menjadi orang yang bertaqwa dapat tercapai. Selain itu, dapat meningkatkan iman dan taqwa kepada Allah SWT, selalu bertawakal dalam hal menjauhi maksiat serta melakukan ketaatan, percaya kepada Allah SWT. bila semua urusan akan dimudahkan, dan menambah kepedulian sosial.
Pasti kalian sudah tahu ‘kan tentang event MANIS yang diadakan oleh Rohiba Abbas SMA Negeri 1 Godean? Atau belum? Kalau belum, disini akan dijelaskan mengenai “apa sih MANIS itu?”.MANIS merupakan kegiatan pengajian Maulid Nabi Muhammad SAW. Nah, Maulid Nabi Muhammad SAW. itu sendiri memiliki arti peringatan hari lahir Nabi Muhammad SAW. yang jatuh pada tanggal 12 Rabiul Awal. Umat muslim di berbagai belahan dunia biasanya memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. dengan berbagai macam kegiatan. Salah satunya, di SMA Negeri 1 Godean memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. dengan pengajian yang disebut MANIS atau Maulid Nabi in SMAGO.
Event MANIS ini sudah terlaksana sebanyak lima kali, lho.Kegiatan ini dilatarbelakangi oleh jasa-jasa Nabi Muhammad SAW. yang sangat luar biasa bagi seluruh umat manusia yang ada di dunia ini. Salah satunya, perjuangan-perjuangan beliau yang membuat umat manusia bangkit dari zaman jahiliyah menuju zaman yang terang dengan cahaya Islam. Serta dengan kelahiran nabi akhir zaman ini (Nabi Muhammad SAW.), terciptalah aturan-aturan Islam yang penuh keharmonisan, persaudaraan, dan keseimbangan dengan terhapusnya perselisihan, pertikaian, dan peperangan.Maka sudah sepantasnya kita sebagai umat muslim untuk selalu mengenang dan mengamalkan apa yang telah beliau ajarkan. Karena apa yang telah dikatakan, dilakukan, dan ditetapkan oleh beliau telah menjadi sumber dasar segala hukum Islam setelah Al-Qur’an yang tidak diragukan lagi kebenarannya. Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW merupakan salah satu bentuk apresiasi umat muslim untuk menjunjung Nabi Muhammad SAW. sebagai suri tauladan di muka bumi serta mempererat ukhuwah Islamiyah.
Selain pengertian dan latar belakang terselenggaranya MANIS, ada juga lho tujuan yang hendak dicapai oleh Rohiba Abbas dalam pelaksanaan MANIS ini, yaitu :
1. Meneladani kisah Nabi Muhammad SAW.
2. Meningkatkan iman dan taqwa warga muslim SMA Negeri 1 Godean.
3. Peningkatan pemahaman, penghayatan, dan pengalaman nilai-nilai agama dalam kehidupan sehari-hari terutama pada ajaran Rasulullah SAW.
4. Meningkatkan hubungan kekerabatan antar warga sekolah SMA Negeri 1 Godean.
5. Mengisi acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. dengan kegiatan positif.
Harapan dari Rohiba Abbas SMA Negeri 1 Godean dengan dilaksanakannya event MANIS ini adalah semoga dapat meningkatkan iman dan taqwa kepada Allah SWT, menambah kecintaan terhadap Rasulullah SAW, menambah kepedulian sosial, wawasan, serta pengalaman mengenai kisah-kisah Nabi Muhammad SAW. yang dapat dijadikan sebagai tokoh perubahan.
Ramadhan adalah bulan mulia diturunkannya Al-Quran sebagai petunjuk dan pedoman bagi umat manusia serta penjelas dan pembeda antara yang haq dan yang bathil. Ramadhan juga merupakan sebuah bulan yang dapat membuat seorang muslim menghargai dan menghabiskan waktu dengan ibadah, memperoleh pahala sebanyak pahala ibadah 80 tahun, bulan ini Allah membuka lebar-lebar pintu dimana kita bisa membersihkan dosa dan kesalahan yang telah dilakukan, dan di bulan ini pula terdapat malam yang lebih baik dari seribu bulan, yaitu malam Lailatul Qadr. Untuk melewatinya kita harus melakukan puasa Ramadhan sebulan penuh dengan landasan iman dan ikhlas.
Oleh karena itu, Rohiba Abbas SMA Negeri 1 Godean menyelenggarakan beberapa kegiatan yang bermanfaat untuk meningkatkan semangat beramal dan beribadah warga SMA Negeri 1 Godean. Kegiatan-kegiatan tersebut dibungkus dalam suatu event, yaitu SMARAK atau SMAGO Ramadhan Mubarak.
Adapun tujuan pelaksanaan SMARAK adalah :
1. Meneladani Nabi Muhammad SAW.
2. Meningkatkan iman dan taqwa warga muslim SMA N 1 Godean.
3. Menjalankan program kerja ROHIS SMA N 1 Godean tahun 2020/2021.
4. Mengajak kembali untuk mendekatkan diri kepada Allah serta mempererat ukhuwah islamiyah.
5. Mengisi kegiatan Ramadhan 1442 H dengan kegiatan positif yaitu dalam rangka berlomba-lomba dalam kebaikan.
Tadi sudah disinggung tentang kegiatan-kegiatan yang terdapat di dalam SMARAK, kegiatan tersebut adalah:
1. Kegiatan Tadarus. Kata tadarus berasal dari asal kata darasa yadrusu, yang artinya mempelajari, meneliti, menelaah, mengkaji dan mengambil pelajaran dari wahyu-wahyu Allah SWT. Lalu kata darasa ketambahan huruf Ta’ di depannya sehingga menjadi tadarasa yatadarasu, maka maknanya bertambah menjadi saling belajar, atau mempelajari secara lebih mendalam.
2. Program Tahsin. Program tahsin adalah program pengenalan dan pemahaman hukum bacaan Al-Qur’an atau ilmu tajwid dalam upaya untuk memperbaiki dan/atau membetulkan serta membaguskan bacaan Qur’an. Secara rinci, program ini meliputi pembetulan makhorijul huruf, hukum nun sukun dan tanwin, hukum mim sukun, huruf tebal dan tipis, mad, bacaan gharib, dan lain-lain.
3. Kajian Daring. Kajian adalah kegiatan siar agama (dakwah) yang disampaikan melalui media daring seperti WhatsApp dengan pendengarnya adalah guru serta siswa.
4. Kegiatan Kuis. Kuis adalah tes singkat yang berisi daftar pertanyaan sederhana. Daftar pertanyaan disusun dengan berbagai tema, seperti tentang iman, adiwiyata, huru hara akhir zaman, hukum serta larangan pacaran dalam Islam, dan lainnya.
Semoga dengan terselenggaranya kegiatan Ramadhan (SMARAK) ini, dapat meningkatkan iman dan taqwa kepada Allah SWT, menambah ilmu pengetahuan, wawasan serta pengalaman. Selain itu, dapat mengisi kegiatan Ramadhan dengan hal yang positif sehingga waktu yang digunakan untuk kegiatan baik dan bernilai pahala.
Kalian tau nggak apa itu hari bumi? Kapan ya hari bumi diperingati? Bingung? Simak aja penjelasan dibawah ini!Hari bumi adalah acara tahunan yang dirayakan di seluruh dunia pada 22 April untuk menunjukkan dukungan bagi perlindungan lingkungan. Hari bumi dirancang untuk meningkatkan kesadaran dan apresiasi terhadap bumi. Peringatan hari bumi ini dicanangkan oleh Senator Amerika Serikat, yaitu Gaylord Nelson (seorang pengajar lingkungan hidup) pada tahun 1970. Tanggal ini bertepatan dengan musim semi di Northern Hemisphere (belahan Bumi utara) dan musim gugur di belahan Bumi selatan. PBB sendiri merayakan hari Bumi pada 20 Maret sebuah tradisi yang dicanangkan oleh aktivis perdamaian, yaitu John McConnell pada tahun 1969, adalah hari di mana matahari tepat di atas khatulistiwa yang sering disebut Ekuinoks Maret. Kini hari bumi diperingati di lebih dari 175 negara dan dikoordinasi secara global oleh Jaringan Hari Bumi (Earth Day Network).
Terus, apa yang harus kita lakukan di tanggal 22 April? Kalian bisa melakukan hal apapun itu yang berkaitan dengan lingkungan, tapi ingat! Harus kegiatan yang positif, ya! Seperti yang dilakukan oleh anggota Rohiba Abbas, OSIS Ancala Puspa Paksi, dan seluruh warga SMA Negeri 1 Godean. Rohiba Abbas SMAGO bersama OSIS Ancala Puspa Paksi menyelenggarakan kegiatan SMAGO Green Day untuk memperingati hari bumi.Apa saja yang dilakukan dalam pelaksanaan kegiatan tersebut? Banyak kegiatan yang kami lakukan, seperti pengumpulan, penanaman, dan pemeliharaan tanaman. Lho, kok pengumpulan? Ya, karena tumbuhan-tumbuhan yang kami tanam seperti, tanaman obat-obatan, tanaman berbunga, tanaman hias, dan lainnya merupakan hasil partisipasi dari beberapa kelas yang ada di SMA Negeri 1 Godean yang kemudian dikumpulkan menjadi satu di sebuah tempat dan ditanam bersama.
Penanaman tumbuhan dilakukan oleh perwakilan dari beberapa organisasi, bapak/ibu guru, serta beberapa perawat tanaman yang ada di SMA Negeri 1 Godean. Tumbuhan-tumbuhan yang telah dikumpulkan tersebut ditanam di berbagai titik di sekolah. Seperti di kebun tanaman obat, Green House, halaman sekolah, dan masih banyak lagi.Setelah ditanam, pastinya tumbuhan-tumbuhan tersebut kita jaga dan pelihara, dong. Nggak mungkin kita telantarkan saja ‘kan? Kasihan tumbuhan-tumbuhannya kalau ditelantarkan. Nanti mereka bisa kering kemudian mati. Maka dari itu, seluruh warga SMAGO wajib melakukan pemeliharaan terhadap tumbuhan-tumbuhan tersebut agar tidak mati dan senantiasa segar.
Semoga apa yang kita lakukan bisa memotivasi kalian untuk selalu berbuat baik pada sesama manusia dan tentunya kepada lingkungan juga. Jaga lingkungan kita agar senantiasa sehat, bersih, segar, dan indah. Hal tersebut bisa berdampak pada pembentukan karakter kita juga, lho. Dengan kita peduli, peka, merawat, serta menyayangi lingkungan, hal tersebut bisa menciptakan habit positif yaitu mencintai dan peduli lingkungan. Jadi, cobalah untuk peduli dan mencintai lingkungan sekitar kita, toh jika lingkungan sekitar kita bersih, sehat, segar, dan indah, itu juga akan berdampak pada kita.
Sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Hari_Bumi
Sudah tahu belum tentang kegiatan SMAGO Berbagi? Apa itu SMAGO Berbagi? Program baru kah? Itu programnya rohis?Jadi gini, SMAGO Berbagi itu dulunya merupakan program rutin yang diselenggarakan oleh Rohiba Abbas SMA Negeri 1 Godean. Jadi bener ‘kan itu programnya rohis? Benar, kalau konteksnya dulu bukan sekarang. Kalau sekarang berbeda, mulai tahun ini sudah bukan lagi hanya program dari rohis, tapi merupakan program dari seluruh organisasi yang ada di SMA Negeri 1 Godean. Seperti Rohis, OSIS, Persakris Katholik, Persakris Kristen, MPK, Tonti, Dewan Ambalan, PIK-R, SCA, dan Jurnalistik.
Program SMAGO Berbagi ini khusus dilaksanakan saat Bulan Ramadhan. Program ini diadakan sebagai bentuk kepedulian kami terhadap sesama, terutama kepada saudara kita yang kurang mampu.Kegiatan ini meliputi open donasi, pembelian nasi kotak untuk dibagikan, dan pembagian nasi kotak. Open donasi dilaksanakan selama 2 minggu dan dapat berupa uang tunai ataupun makanan jadi. Untuk donasi uang tunai dapat disalurkan melalui bank, aplikasi dana maupun gopay, dan juga bisa langsung datang ke SMA Negeri 1 Godean pada jam-jam tertentu yang telah ditentukan oleh panitia. Untuk donasi makanan jadi juga bisa langsung disalurkan dengan datang ke SMA Negeri 1 Godean pada jam-jam tertentu.
Setelah open donasi selesai, kegiatan dilanjutkan membeli nasi kotak dengan jumlah kurang lebih 400 kotak. Kemudian dilanjutkan dengan membagikan nasi kotak tersebut. Pembagian ini dilaksanakan oleh perwakilan-perwakilan organisasi yang telah disebutkan diatas. Kegiatan pembagian tersebut dilaksanakan di beberapa titik, yaitu 3 titik di jalan dan 1 titik di panti asuhan.Semoga apa yang kita lakukan bisa memotivasi pembaca agar terus peduli dan saling menyayangi sesama manusia. Tanpa memandang gender, agama, ras, suku, dan kedudukan.